Sobat
blogger, ternyata ikan cupang adu sudah dikenal sejak 200 tahun silam
di Thailand, tepatnya di daerah Siam. Masyarakat Siam menyukai ikan
cupang karena kemampuannya dalam bertarung. Ikan ini sering diduelkan
untuk menentukan siapa yang paling kuat di antara keduanya. Dan tentu
saja pada masa itu, adu ikan cupang ini sering dijadikan taruhan di
antara masyarakat Siam. Bahkan tak jarang masyarakat Siam mempertaruhkan
segala hal yang dimilikinya pada pertarungan ikan petarung ini.
Lama
kelamaan, kepopuleran ikan cupang ini terdengar sampai ke kuping Raja
Siam. Akibat kepopuleran ikan cupang ini, akhirnya Raja Siam
mengumpulkan para petarung dan koleksinya. Kemudian Raja Siam membuat
peraturan serta pajak mengenai adu ikan cupang. Wah... Sampai segitunya
ya?

Oh
iya, jangan pikir bahwa penampilan ikan cupang pada jaman dahulu kala
sama seperti penampilan ikan cupang jaman sekarang. Penampilan ikan
cupang pada masa lalu ternyata sama sekali tidak cantik. Ikan cupang
pada masa itu didominasi oleh warna gelap dan suram. Ikan cupang yang
asli memiliki warna cokelat kehijauana yang kotor dan sirip yang cukup
besar untuk membuat mereka dapat berenang dengan gesit. Ga ada tuh sirip
ekor yang berwarna warni dan menjuntai dengan indahnya.
Akibat
dari kegilaan masyarakat Siam terhadap ikan yang satu ini, akhirnya
banyak masyarakat Thailand yang berusaha mengembangbiakannya agar
didapatkan keturunan yang lebih baik lagi. Masyarakat Thailand pada
jaman dulu sudah melakukan perkawinan silang terhadap jenis cupang
petarung dengan cupang liar ataupun dengan cupang unggulan dari peternak
lain. Tujuannya ialah untuk mendapatkan ikan petarung yang hebat, baik
dari segi ukuran, warna, dan kekuatannya. Namun karena tidak adanya
seleksi alam, setelah beberapa generasi, akhirnya terciptalah jenis
cupang yang memiliki sirip dada dan punggung yang panjang. Memang ikan
cupang ini memiliki bentuk yang menawan, namun ikan tersebut ternyata
telah kehilangan kemampuannya sebagai petarung, karena tidak agresif dan
tidak adat bergerak dengan gesit.
Rating:
100%
based on 10 ratings.
5 user reviews.
0 komentar:
Posting Komentar